Penggunaan Speaker dimasa sekarang memang sudah menjadi kebutuhan tersendiri, bahkan hampir semua peralatan elektronik menggunakan speaker namun mungkin jenisnya saja yang berbeda dalam penerapannya speaker tersebut.
Jenis-Jenis speaker dilihat berdasarkan frekwensi
1. Sub Woofer
Merupakan jenis speaker yang mampu menghasilkan frekwensi suara 20Hz – 200Hz.
2. Woofer
Merupakan jenis Speaker yang dapat menghasailkan frekwensi rendah yaitu sekitar 40Hz – 1000Hz.
3. Midrange
Jenis speaker ini mampu menghasilkan frekwensi menengah sekitar 500Hz – 5000Hz.
4. Tweeter
yaitu jenis speaker yang menghasilkan frekwensi sekitar 5000Hz-20.000Hz.
5. Full range
Merupakan jenis speaker yang mampu menghasilkan nada rendah, menengah maupun tinggi
Speaker yang digunakan memang tak selamanya bagis sesuai dengan yang kita harapankan bukan? maka ada kalanya speaker yang biasa kita gunakan mengalami kerusakan. Kerusakannya bisa disebabkan karna terjadi endapan yang menyebabkan bagian dalam speaker menjadi karatan, potensio (pemutar volume speaker) yang tidak berfungsi kabel yang putus, amplifier yang rusak, dan bagian lainnya yang memungkinkan terjadi kerusakan. Indikasi-indikasi Speaker yang mulai rusak yaitu bisa terdekteksi dari suara speaker tersebut, misalkan saat volume bass treeble dan volume atau yang lainya di putar terdengar suara bergemuruh, bisa kecil dan besar sendri dan terdengar berisik.
Adapun beberapa cara untuk memperbaiki Speaker yang rusak, namun sebelumnya kita terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, antara lain :
1. Speaker yang rusak
2. Minyak bensin / tinner
3. kertas (untuk mengganjel)
4. Lem Synthetis
Berikut langkah-langkahnya :
Untuk Speaker yang berdiameter lebar
Sebelumnya tandai dulu kedalaman spel speaker agar suara yang dihasilkan tidak berubah. Maka cara yang mudah adalah dengan membongkar SPUL nya. Kemudian
teteskan cairan minyak bensin pada lem yang melingkari spul speaker dengan daun speaker, lakukan sampai lemnya melepas. Setelah spul speaker sudah seperti lepas, masukkan kertas atau plastik pada sela antara spul dan magnet bagian tengahnya dan lakukan dengan tidak merubah posisi kedalaman spul speaker tadi. Kemudian beri lem kembali pada bekas lem tadi. Biarkan hingga lem benar-benar kering. Setelah lem nya mengering, lepas kertas yang diselipkan pada sela magnet tadi. Dan coba tekan-tekan daun speakernya dan dengarkan, apakah sudah tidak terdengar suara gesekan lagi? bila sudah tidak terdengar suara gesekan, rekatkan kembali dust capnya. Maka kini speaker telah siap digunakan kembali.
Untuk speaker yang berdiameter kecil. Contoh : speaker satelit.
Jika speaker yang berdiameter kecil kita dapat membenarkannya mulai dengan cara melepaskan bagian pinggir daun speaker (suspension surround). Jangan lupa, lepaskan dust cap-nya terlebih dulu. Kemudian lepas lem surround yang menempel pada cawang speaker, gunakan minyak bensin untuk melunakkannya. Setelah surround nya terlepas (pastikan benar-benar terlepas) lalu beri lem kembali seperti semula. Kemudian tekan spul speakernya ke dalam hingga mentok.
Adapun cara lain untuk memperbaiki speaker yang lebih mudah adalah :
1. Buka penutup belakang speaker aktif yang akan di perbaiki.
2. Setelah terbuka lihatlah rakitan speaker aktif dan perhatikan potensionya (alat untuk memutar kan volume pada speaker)
3. Kemudian beri minyak bensin atau tiner sedikit kedalam potensio, lalu putar secara beulang dengam dinyalakan speakernya. Tunggu sampai suara yang dikeluarkan tidak menggemuruh.
4. Jika masih tidak ada perubahan, coba lepaskankan penyensia dan ganti dengan yang baru. Mudah bukan?
EmoticonEmoticon